Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tak selamanya membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, bayangkan saja apa yang terjadi jika perempuan tak di butuhkan lagi untuk mendapatkan seorang anak atau bayi, sekarang ini benar-benar terjadi. berikut kutipan berita yang penulis kutip dari situs "kompas.com"
Sebentar lagi perempuan tidak dibutuhkan untuk
membuat bayi. Ups, bagi perempuan, jangan tersulut emosi dulu. Ini
berlaku bagi dua laki-laki yang saling mencintai dan ingin punya anak
biologis tanpa sel telur donor dari perempuan.
Naoke Irie dari
Welcome Trust Cancer Research University of Cambdridge pada 15 Januari
2015 lalu memublikasikan makalah hasil penelitian menarik di jurnal Cell tentang peran SOX 17 dalam mengatur perkembangan primordial germ cell (PGC).
Seperti diberitakan situs IFLScience, PGC sendiri bisa dikatakan sebagai sel punca yang
akan berkembang menjadi sel telur dan sel sperma. Perkembangan PGC
ditentukan oleh sejumlah gen serta hormon yang diproduksi oleh tubuh.
Selama
ini, gen yang dikenal sebagai penentu perkembangan PGC bernama keluarga
gen SOX. Dalam penelitian, Irie beserta rekannya menemukan bahwa SOX17
pun berperan menentukan perkembangan PGC, apakah akan menjadi sel sperma
atau sel telur.
Dengan mengetahui peran gen tersebut, peluang
untuk merekayasa perkembangan sel bisa dilakukan. Misalnya, hormon atau
zat kimia tertentu dimanfaatkan untuk menginduksi agar PGC berkembang
menjadi sel telur, meskipun berasal dari tubuh laki-laki.
Karena
PGC dari tubuh laki-laki membawa kromosom X, sel telur yang dihasilkan
nantinya bisa berfungsi. Sel telur itu selanjutnya bisa dibuahi oleh
sperma dari laki-laki lain sehingga menghasilkan zigot dan kemudian
berkembang menjadi embrio.
Meski perempuan tidak dibutuhkan dalam
proses menghasilkan bayi, ibu wali tetap dibutuhkan untuk membawa
embrio sehingga memungkinkannya berkembang menjadi bayi yang dilahirkan 9
bulan 10 hari kemudian.
Secara teknologi, modifikasi
perkembangan sel PGC dimungkinkan. Namun, tantangan yang lebih besar
nantinya adalah masalah moral. Bisakah mengatur perkembangan sel?
Bisakah dua laki-laki memiliki anak biologis? Pasti akan ada yang
mengatakan, itu menentang kodrat.
Modifikasi perkembangan PGC
hanya alternatif bagi pasangan laki-laki yang menginginkan anak
biologis. Sementara itu, perempuan tetap berarti bagi pasangan
heteroseksual. Bagi pasangan sesama jenis untuk perempuan, alternatif
serupa mungkin akan dibuat pada masa mendatang.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sebentar Lagi Bayi Bisa Dihasilkan Tanpa Peran Perempuan/ IBU"
Post a Comment